Geplak adalah makanan asli Bantul yang bercitarasa sangat manis. Geplak terbuat dari parutan kelapa, ketan, pandan, gula, perasa, dan pewarna. Dahulu, makanan ini dikenal sebagai pengganti beras atau nasi di masa paceklik, namun sekarang tren berubah, geplak menjadi oleh-oleh kuliner dari Jogja yang wajib dibeli. manisnya rasa geplak tak luput dari banyaknya pabrik gula tebu di daerah bantul pada masa kolonial Belanda.
Konon, geplak diperkenalkan pada tahun 1912 oleh Ny. Pawirodinomo. Tokonya terletak di Jalan Jenderal Sudirman No. 192, Bantul, sekitar 15 kilometer dari Yogyakarta. Kini, toko tersebut dikelola oleh putrinya, Ny. Suharti. Geplak yang lain bisa Anda temukan di Jalan Wahid Hasyim, Bantul. Namanya Geplak Yu Tumpuk. Pemiliknya adalah Bpk. Ciptodiharjo yang meneruskan usaha Yu Tumpuk, sang istri yang kini sudah meninggal. Geplak Yu Tumpuk sangat terkenal karena menyediakan rasa gula Jawa. Beda dengan penjual geplak lainnya, Geplak Yu Tumpuk tetap mempergunakan besek (kotak dari anyaman bambu untuk kemasannya). Tipa kilonya dijual seharga Rp 7.500,00. Selain gula jawa, disitu juga tersedia geplak rasa vanili, frambos, dan jeruk. Kalau ingin menikmati wisatakuliner Jogja ke pabrik pengolahan geplak, kami rekomendasikan anda mengunjungi Toko Geplak Super yang dirintis sejak tahun 1986, terletak di Dusun Bergan, Wijirejo, pandak, Bantul, karena telah diakui kualitas, rasa dan kebersihannya. harga geplak pun relatif murah bersikar Rp15.000 – Rp20.000 per kemasan. kemasan yang biasanya terbuat dari besek berukuran 20cm x 20cm memberi kesan tradisional khas Jogja. Adapun di masa liburan, harga geplak cenderung naik.
sumber: http://www.jogjawae.com/geplak.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar