Selasa, 06 Maret 2012

Kerak Telor


Penganan yang satu ini identik dengan Pekan Raya Jakarta (PRJ). Sebab, kerak telor selalu dijumpai setiap kali PRJ digelar. Saat ini, kerak telor menjadi makanan langka. Meski merupakan penganan khas Betawi, penjualnya justru kebanyakan berasal dari Sunda, Jawa Barat.
Kerak telor memiliki rasa yang gurih. Rasa gurih itu datang dari bahan-bahan yang digunakan di dalamnya, yaitu beras ketan putih, telur ayam atau bebek, udang yang digoreng kering, bawang merah goreng, kelapa sangrai, cabai merah, kencur, jahe, merica, garam, dan gula pasir. Rasa gurih pada kerak telor bersumber dari campuran udang, bawang merah, kelapa sangrai, cabai merah, kencur, jahe, merica, dan gula pasir.

Gethuk Magelang


kalo Bicara mengenai magelang, Apa yang akan tersirat di kepala anda untuk menyebutkan sesuatu yang khas dari kota ini. saya yakin, hampir 70 persen dari anda akan mengatakan gethuk. magelang memang terkenal dengan Gethuknya, sampai-sampai magelang dijuluki kota gethuk. memang tak heran, Soalnya daerah sekitar magelang adalah satu wilayah yang mempunyai kebun singkong terluas (singkong adalah bahan baku gethuk) sehingga magelang cocok dijadikan sebagai sentra pembuatan gethuk

Gethuk yang dibuat di magelang memang terasa lain dibandingkan dengan gethuk dari tempat lain. Baik rasanya maupun teksturnya, lembut, halus dan enak lagi. Saat ini banyak sekali gethuk dibuat dalam kemasan-kemasan. Salah satu merek yang terkenal adalah Gethuk Trio. Tapi sebenarnya masih banyak merek yang lain, antara lain: Eco, Marem, Nyak Week, dan lain-lain.
sumber selengkapnya: http://sekedar-tahu.blogspot.com/2010/02/gethuk-magelang-gethuk-terenak-di.html

Resep Gudeg Jogja


Bahan :

• ½ butir kelapa
• 3 lembar daun jati
• ½ ayam sedang
• Telur
• Nangka muda

Bumbu :

• 3 biji bawang merah
• 4 siung bawang putih
• 1 sendok teh ketumbar
• 6 butir kemiri
• 2 potong laos
• ¼ sendok teh terasi
• 3 lembar daun salam
• 1 sendok makan garam
• 2 sendok makan gula merah dan micin

Cara memasak :

• Rebus telur dan parut kelapa untuk dijadikan santan
• Nangka muda dipotong-potong agak kasar setelah dicuci.
• Kemudian rebus dengan daun jati supaya timbul warna merah hingga lunak. Tiriskan lalu memarkan.
• Haluskan bumbu, kecuali daun salam dan laos. Masukkan ke dalam panci bersama santan, potongan ayam dan nangka muda yang telah dimemarkan.
• Tambahkan daun salam dan laos, rebu terus hingga santan habis.
• Terakhir masukkan telur rebus yang telah dikupas, tambahkan santan kental dan rebus hingga santan habis
sumber: http://www.oksida.com/forum/viewtopic.php?f=47&t=2097

Pembatik ampyang kacang cina gula jawa

(dimuat di majalah saudagar)
Tidak mudah menemukan seorang budayawan yang serba bisa. Solo beruntung memiliki salah satunya. Seorang penari sekaligus pembatik, arkeolog, arsitek sekaligus kolektor benda seni. Dia adalah KRT Hardjonagoro.
Hardjonagoro merupakan pria berketurunan Tionghoa. Nama aslinya adalah Go Tik Swan. Ia mendapatkan nama tersebut karena faktor sejarah. Kakek buyutnya yang bernama Tjan Sie Ing, yang Luitenant der Chinezen van Soerakarta itu merupakan orang pertama yang mendapat pacht (hak sewa) atas pasar yang paling besar di Surakarta, yaitu Pasar Gedhe Hardjonagoro.
Memasuki rumahnya yang berada di kawasan Kratonan bagaikan memasuki sebuah museum. Banyak benda antik berada di sana.
Rumah yang teduh tersebut dilengkapi dengan dua pendapa. Satu pendopo yang terletak di sebelah selatan rumah memiliki kisah yang bersejarah, karena dahulu merupakan pendapa tempat penobatan Pangeran Puger menjadi Paku Buwono I. Kemudian, untuk pendopo yang lain terletak di belakang rumah. Pendopo itu adalah pendopo kuno dari Kartasura. Dulu pendapa tersebut merupakan kediaman Ndoro Kliwon Suroloyo, Seorang ulama pejabat Suronoto Keraton Surakarta pada zaman pemerintahan Paku Buwono II.
Rumah yang eksotik tersebut menjadi lebih indah karena dihiasi barang-barang kuno. Go Tik Swan sejak dahulu suka mengumpulkan benda-benda kuno bersejarah. Beberapa didapatkan secara tidak sengaja. Namun sebagian besar dari koleksinya tersebut kini telah disumbangkan kepada negara.
Go Tik Swan dilahirkan pada tahun 1930. Karena kesibukan orang tuanya, Go Tik Swan kecil diasuh oleh kakeknya yang bernama Tjan Khay Sing, seorang pengusaha batik. Kakeknya memiliki 1000 pembatik.
sumber: http://ompiq.wordpress.com/2008/04/12/ampyang-kacang-cina-gula-jawa/
Geplak adalah makanan asli Bantul yang bercitarasa sangat manis. Geplak terbuat dari parutan kelapa, ketan, pandan, gula, perasa, dan pewarna. Dahulu, makanan ini dikenal sebagai pengganti beras atau nasi di masa paceklik, namun sekarang tren berubah, geplak menjadi oleh-oleh kuliner dari Jogja yang wajib dibeli. manisnya rasa geplak tak luput dari banyaknya pabrik gula tebu di daerah bantul pada masa kolonial Belanda.
Konon, geplak diperkenalkan pada tahun 1912 oleh Ny. Pawirodinomo. Tokonya terletak di Jalan Jenderal Sudirman No. 192, Bantul, sekitar 15 kilometer dari Yogyakarta. Kini, toko tersebut dikelola oleh putrinya, Ny. Suharti. Geplak yang lain bisa Anda temukan di Jalan Wahid Hasyim, Bantul. Namanya Geplak Yu Tumpuk. Pemiliknya adalah Bpk. Ciptodiharjo yang meneruskan usaha Yu Tumpuk, sang istri yang kini sudah meninggal. Geplak Yu Tumpuk sangat terkenal karena menyediakan rasa gula Jawa. Beda dengan penjual geplak lainnya, Geplak Yu Tumpuk tetap mempergunakan besek (kotak dari anyaman bambu untuk kemasannya). Tipa kilonya dijual seharga Rp 7.500,00. Selain gula jawa, disitu juga tersedia geplak rasa vanili, frambos, dan jeruk. Kalau ingin menikmati wisatakuliner Jogja ke pabrik pengolahan geplak, kami rekomendasikan anda mengunjungi Toko Geplak Super yang dirintis sejak tahun 1986, terletak di Dusun Bergan, Wijirejo, pandak, Bantul, karena telah diakui kualitas, rasa dan kebersihannya. harga geplak pun relatif murah bersikar Rp15.000 – Rp20.000 per kemasan. kemasan yang biasanya terbuat dari besek berukuran 20cm x 20cm memberi kesan tradisional khas Jogja. Adapun di masa liburan, harga geplak cenderung naik.
sumber: http://www.jogjawae.com/geplak.html

Tiwul Gunungkidul

Tiwul adalah makanan khas yang berasal dari gunungkidul. makanan ini terbuat dari singkong (gaplek).